Tradisi Chinese New Year

Tradisi Chinese New Year, Mengonsumsi Makanan Tinggi Lemak

Chinese New Year adalah momen yang dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Budaya cina sendiri sudah dikenal dengan makanannya yang sangat enak dan hampir mendominasi di setiap negara sebagai makanan andalan.

Sudah dibayangkan ketika Tahun Baru Imlek, akan ada banyak sekali makanan yang disuguhkan dari berbagai jenis tradisi. Nyatanya, makanan dalam perayaan Tahun Baru Imlek memiliki arti loh!

Kenapa Tahun Baru Imlek Banyak Makanan?

Saat Tahun Baru Imlek, banyak makanan dimakan sebagai bagian dari tradisi dan simbolisme budaya. Ada beberapa alasan mengapa makanan menjadi begitu penting selama perayaan ini:

  • Makna Simbolis

Banyak makanan Tahun Baru Imlek memiliki makna simbolis yang dalam. Misalnya, kue nian gao melambangkan kemajuan dalam hidup, dumpling melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.

  • Reuni Keluarga

Tahun Baru Imlek sering kali menjadi waktu di mana keluarga berkumpul. Makanan menjadi bagian integral dari perayaan ini, menyatukan orang-orang dalam momen kebersamaan yang hangat dan penuh makna.

  • Tradisi

Banyak hidangan telah menjadi bagian dari tradisi turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi. Memasak dan menikmati makanan-makanan khas ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga merupakan cara untuk merayakan warisan budaya.

  • Menyambut Kedatangan Tahun Baru

Makanan lezat dan meriah merupakan cara untuk menyambut kedatangan tahun baru dengan kegembiraan dan harapan. Maka dari itu, makanan menjadi elemen penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek, tidak hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena makna simbolis dan sosial yang melekat padanya.

Read more:  5 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Tidak sedikit juga orang yang sedang menjalani program diet mengkhawatirkan berat badan idealnya akan tercapai lebih lama jika mengonsumsi semua makanan saat Tahun Baru Imlek.

Makanan Khas Chinese New Year dan Kalorinya

Berikut adalah beberapa makanan khas Tahun Baru Imlek berserta perkiraan jumlah kalori per porsi standar:

  • Nian Gao (Kue Tahun Baru)

Kue beras yang biasanya dipotong menjadi potongan-potongan kecil dan digoreng. Setiap potong memiliki sekitar 80-100 kalori, tergantung pada metode persiapan dan tambahan bahan.

  • Dumpling (Jiaozi)

Terdiri dari kulit yang terbuat dari tepung yang diisi dengan campuran daging dan sayuran. Satu porsi dumpling (sekitar 4-6 potong) memiliki sekitar 200-300 kalori, tergantung pada ukuran dan isian.

  • Ikan Kukus

Hidangan ini melambangkan keberuntungan. Sebuah porsi ikan utuh yang dikukus (sekitar 150 gram) memiliki sekitar 200-300 kalori, tergantung pada jenis ikan dan cara penyajian.

  • Sayuran Melati

Sayuran ini biasanya terdiri dari campuran sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan wortel yang dihidangkan dalam saus bawang putih. Satu porsi sayuran melati (sekitar 1 cup) memiliki sekitar 50-100 kalori, tergantung pada saus dan metode memasak.

  • Jeruk Mandarin
Read more:  5 Cara Diet Dengan Buah

Jeruk mandarin sering dijadikan hidangan penutup atau sebagai hiasan meja karena warnanya yang cerah dan dipercaya membawa keberuntungan. Satu jeruk mandarin memiliki sekitar 40-50 kalori.

Selain makanan di atas, Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan tinggi lemak.

Tradisi Chinese New Year
Tradisi Chinese New Year

Makanan Tinggi Lemak di Tahun Baru Imlek

Beberapa makanan khas Tahun Baru Imlek yang tinggi lemak dan mengandung kalori tinggi adalah sebagai berikut:

  1. Daging Babi Panggang (Char Siu)

Potongan daging babi yang dimasak dalam saus manis dan berminyak. Potongan daging ini biasanya sangat berlemak dan dapat mengandung sekitar 200-300 kalori per 100 gramnya tergantung pada bagian daging dan jenis saus yang digunakan.

  1. Ayam Goreng dengan Kulit (Crispy Fried Chicken)

Kulit ayam yang digoreng cenderung mengandung lemak dan kolesterol yang tinggi. Sebuah porsi ayam goreng dengan kulit dapat mengandung sekitar 300-400 kalori atau lebih, tergantung pada ukuran potongan dan metode penggorengan.

  1. Mie Goreng (Fried Noodles)

Mie yang digoreng dengan minyak dan bisa mengandung tambahan bahan berlemak seperti daging, telur, atau sayuran. Mengandung sekitar 300-500 kalori tergantung pada tambahan bahan dan jumlah minyak yang digunakan dalam proses memasak.

  1. Babi Goreng dengan Tepung (Crispy Fried Pork)

Potongan babi yang digoreng dengan tepung seringkali mengandung jumlah lemak dan kalori yang tinggi. Sebuah porsi babi goreng dengan tepung dapat mengandung sekitar 300-400 kalori tergantung pada ukuran potongan dan jenis minyak yang digunakan untuk penggorengan.

  1. Kue Keranjang (Basket Cake)

Kue tradisional Tionghoa yang terbuat dari tepung beras yang dikukus dan seringkali diberi lapisan minyak gula kelapa. Mengandung jumlah kalori yang tinggi, mungkin sekitar 150-200 kalori per potongnya, tergantung pada ukuran dan bahan tambahan yang digunakan.

Read more:  Rekomendasi Minuman Yang Bisa Melancarkan Pencernaanmu: Vegeta, FibreFirst, Flimty dan Yakult

Perlu diingat bahwa jumlah kalori ini adalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran porsi, metode memasak, dan tambahan bahan-bahan tertentu yang dapat memengaruhi jumlah kalori dari setiap hidangan.

Dikarenakan makanan perayaan ini kebanyakan tinggi gula dan lemak, perlu diperhatikan lagi asupan kamu ya! Lebih baik tetap konsumsi sayur dan buah agar kadar gula darah dan kolesterol tetap terjaga.

Sayur dan buah termasuk serat yang penting juga untuk kesehatan pencernaan dalam pencegahan sembelit atau susah buang air besar (BAB). Konsumsi suplemen serat dapat menjadi salah satu alternatif untuk membantu memenuhi kebutuhan serat harian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tips dan Teknik untuk Mengatasi Kesulitan Tidur Previous post 6 Tips dan Teknik untuk Mengatasi Kesulitan Tidur